
MATARAM-Pada sore hari dijam 16:00, yang dimana pada saat itu para pegiat kesehatan khususnya di Kota Mataram memadati jalan Udayana untuk berolahraga. Jalan Udayana ini menjadi salah satu pusat aktivitas fisik, terutama joging sore hari, ini kian ramai untuk setiap harinya. Ditengah hiruk pikuk para pelari, terdapat pemandangan yang khas para pedagang es tebu yang setia melayani para pejalan kaki dan pelari yang kehausan stelah berolahraga.
Profesi pedagang es tebu dikawasan ini tak hanya sekedar mencari nafkah, tetapi juga menjadi bagian dari budaya olahraga sore hari di jalan Udayana. Salah satu pedagang yang saya temui, Pak Eman menjadi favorit banyak orang dan sayapun membelinya. Dan saya merasakan minuman alami ini sangat menyegarkan, terutama stelah jogging dan badan berkeringat. Dengan harga yang relatif terjangkau, sekitar Rp5.000 untuk pergelas es tebu, yang menjadikan pilihan minuman sehat yang mengandung gula alami dari tebu dan sangat cocok untuk mengembalikan energi stelah olahraga.
Selain rasa manis yang menyegarkan, es tebu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti membantu untuk menjaga kesetabilan gula darah, menghindrasi tubuh, serta kaya vitamin dan mineral, yang menjadikan banyak orang yang memilih estebu sebagai pelepas dahaga dibandingkan dengan minuman berkabonasi.
Pak eman dan pedagang lain biasanya membuka lapaknya pada pukul 15:45 atau selse sholat ashar. Meski cuaca terkadang tidak mendukung, seperti saat hujan, Pak Eman tetep berusaha untuk membuka lapaknya, karena ini merupakan mata pencaharian utama bagi Pak Eman.
Profesi sebagai pedagang es tebu di jalan Udayana ini adalah salah satu contoh dari bagaimana sektor informal di Kota Mataram dapat berkembang dengan memanfaatkan peluang dari kegiatan masyarakat sehari – hari, dan tak hanya sekedar berjualan namun pedagang – pedagang ini juga turut serta dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan menyenangkan di jalan udayana, Kota Mataram (NTB).
Profesi sebagai pedagang es tebu di jalan Udayana ini adalah salah satu contoh dari bagaimana sektor informal di Kota Mataram dapat berkembang dengan memanfaatkan peluang dari kegiatan masyarakat sehari – hari, dan tak hanya sekedar berjualan namun pedagang – pedagang ini juga turut serta dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan menyenangkan di jalan udayana, Kota Mataram (NTB).