Teros – Jumat (15/10/2021) WhatsApp merupakan aplikasi berkirim pesan yang memungkinkan penggunanya melakukan panggilan suara maupun video serta mengirim gambar. Namun di balik kemudahan tersebut, WhatsApp sering dijadikan sebagai media kejahatan. Salah satunya yaitu modus kejahatan “video call pornografi” oleh nomor yang tidak dikenal.

Menurut salah satu korban berinisial A (21) yang tidak ingin disebutkan namanya, ia hampir menjadi korban dari modus kejahatan ini. “Kejadiannya kurang lebih sebulan lalu, saya dapat chat dari nomor gak dikenal isi pesannya itu biasa sih kayak bilang hai boleh kenalan ? tapi kayak sering gitu ganggu deh pokoknya”, jelasnya. Ia mengaku berulang kali menerima pesan dari nomor yang sama, namun tidak menghiraukannya.

Puncaknya pada malam hari, ia menerima video call berulang kali dari nomor yang sama. Awalnya ia mengabaikannya, namun karena merasa terganggu dan khawatir panggilan tersebut merupakan temannya yang iseng, ia kemudian menerima panggilan tersebut. Untungnya ketika mengangkat video call tersebut ia mengarahkan kamera ke sudut ruangan dan hanya mengintip. Ia terkejut melihat seorang pria mengarahkan alat vitalnya menghadap kamera, ia langsung mengakhiri telepon kemudian memblokir nomor tersebut.

Akibatnya, ia mengaku takut dan trauma menerima video call namun ia tidak berani mengatakan hal tersebut kepada keluarganya.
Terdapat beberapa tips agar terhindar dari kejahatan Video Call WhatsApp berbau Pornografi, yaitu :

  1. Tidak membagikan nomor telepon ke sosial media
  2. Jangan sembarangan menerima telepon atau video call nomor yang tidak dikenal. Jika terpaksa harus menerima telepon usahakan tutup kamera atau arahkan kamera ke sudut lain.
  3. Jika terdapat nomor yang tidak dikenal terus mengirimkan pesan dan video call sebaiknya blokir nomor tersebut.
  4. Lakukan pengaturan siapa yang boleh melakukan video call pada aplikasi WhatsApp.