Lombok Timur – masyarakat desa Tembeng Putik, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, lakukan demo bentuk kekecewaan terhadap Kepala Desa Muh. Asy’ari yang dinilai gagal memimpin desa selama 5 tahun masa jabatannya.
Massa mulai berdatangan memenuhi area depan kantor desa Tembeng Putik sekitar pukul 09 wita, pada selasa (12/10/2021). Masyarakat yang berdemo didominasi oleh anak muda atau anggota karang taruna desa Tembeng Putik juga ibu-ibu yang menyuarakan kekecewaannya ditengah aksi.
Ada empat tuntutan yang disuarakan oleh masyarakat yaitu mengenai transparansi Anggaran Dana Desa (ADD), dugaan penyelewengan dana desa tahun 2017-2020, masalah tanah pecatu yang akan dijadikan lapangan untuk pemuda, dan meminta kepada BPD dan anggotanya untuk mendukung penuh tuntutan pemuda dan masyarakat.
Keadaan demo sempat ricuh saat massa tak dibiarkan masuk oleh petugas polisi yang berjaga di depan kantor Desa Tembeng Putik yang bertujuan menemui langsung Kepala Desa yang tak mau keluar menemui massa.
Setelah beberapa jam ditunggu, akhirnya Kepala Desa Muh. Asy’ari bersedia menemui massa yang rela berpanas-panasan menunggu jawaban dari beberapa tuntutan yang telah dilayangkan tersebut.
Tuntutan masyarakat akhirnya disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Desa, Ketua Karang Taruna, dan juga Perwakilan BPD dengan saksi-saksinya dengan harapan masyarakat agar Kepala Desa dapat melaksanakan tuntutan-tuntutan yang telah disetujui.