Lombok Tengah – Jum’at, (19/01) Pengelolaan ( Kawasan Ekonomi Khusus ) KEK Mandalika menjadi pusat pembangunan sektor pariwisata NTB,  diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing ekonomi melalui industri – industri yang menciptakan nilai tambah dan mendorong daya saing ekonomi masyarakat NTB di Pasar Dosmetik dan Internasional. Pembangunan KEK Mandalika diharapkan dapat dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat kawasan kuta.Namun, pembangunan tersebut malah membawa berbagai masalah sosial di tengah masyarakat.

 

Menurut Koko salah satu warga yang tinggal di Kuta Mandalika menjelaskan bahwa,” Dengan adanya pembangunan KEK Mandalika jika dilihat memang ada beberapa sisi yang diuntungkan dan juga dirugikan. Dimana, PT yang mengelola usaha ini tidak sepenuhnya pro terhadap masyarakat masih ada intimidasi dan kekerasan yang diberlakukan dalam mengalokasikan masyarakat.Dimana, dalam pembangunan ini juga sudah jelas lahan yang akan dibangun sebagai kawasan KEK Mandalika, tetapi dalam lahan tersebut masih ada hak dari masyarakat.” Jelas Koko.

Baca Juga :

Tidak hanya itu, dalam forum Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi yang digelar di kawasan Kuta Mandalika pada (19/01). Gubernur NTB Zulkiefliemansyah menyampaikan tentang posisi ITDC dalam pengembangan Mandalika untuk memastikan dunia usaha memiliki lingkungan yang aman, nyaman, serta menyenangkan. Disanalah peran ITDC untuk tidak melupakan masyarakat sekitar Kuta, Mandalika. “ Jangan sampai masyarakat menjadi penonton di daerahnya sendiri,” Ujar Zulkieflimansyah.