Gunjan Asri, Lombok Utara — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram bersama Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat skema PMM Tahun 2025 menggelar sosialisasi pemasaran digital produk madu bersama Kelompok Tani Hutan Mur Semalang, bertempat di Sekretariat Kelompok Tani, Desa Gunjan Asri, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (17/07).

Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Pemasaran Digital untuk Madu Lokal” dan dihadiri oleh anggota Kelompok Tani Hutan Mur Semalang, mahasiswa KKN UNRAM, Tim Dosen Pengabdian PMM, serta Sekretaris Desa Gunjan Asri. Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya rebranding, pemasaran digital, serta solusi distribusi produk madu lokal yang masih menghadapi tantangan infrastruktur dan akses pasar.

Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN sebagai fasilitator menjelaskan pentingnya rebranding produk melalui pembuatan label dan pembaruan kemasan. Label dianggap sebagai identitas utama produk yang mampu meningkatkan kepercayaan konsumen. Sementara itu, penggunaan kemasan food grade juga disarankan agar produk madu lebih aman, praktis, dan sesuai standar distribusi pasar. “Melalui digital marketing, petani bisa menjangkau pasar luas tanpa harus meninggalkan desa. Produk bisa dikirim, tapi cerita dan kualitas bisa dikomunikasikan lewat media sosial,” ujar salah satu fasilitator, Queen Rania Abdullah.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa. Dalam pidatonya, Sekretaris Desa Gunjan Asri, Sucianto, menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN UNRAM dan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat skema PMM Tahun 2025 yang telah memberikan wawasan baru kepada kelompok tani, khususnya dalam bidang pemasaran digital. Ia berharap, inisiatif ini menjadi langkah awal yang membawa produk madu Gunjan Asri lebih dikenal luas dan mampu bersaing di luar wilayah desa.

Melalui program kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema PMM Tahun 2025 ini, mahasiswa KKN Unram serta Tim pengabdian kepada masyarakat berkomitmen untuk terus mendampingi kelompok tani. Pendampingan mencakup desain label, pembuatan konten digital, pelatihan pemanfaatan media sosial, serta akan dilanjutkan pada tahap bantuan administratif dalam pengurusan legalitas produk.

Ketua Tim Pengabdian sekaligus Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Pande Komang Suparyana, S.TP., M.Agb., menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan digital marketing dan pelatihan desain kemasan yang dilaksanakan bersama Kelompok Tani Hutan di Desa Gunjan Asri merupakan bagian dari upaya memperkuat kapasitas pemasaran produk madu lebah Apis cerana. Menurut Pande, peningkatan pemahaman petani terhadap strategi pemasaran digital menjadi langkah penting agar kelompok bisa lebih adaptif dengan perkembangan teknologi dan mampu memasarkan produknya secara lebih luas melalui berbagai platform digital.

Dukungan positif juga datang dari Ketua Kelompok Tani Hutan Desa Gunjan Asri, Jimanen, yang menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada DPPM KEMDIKTISAINTEK atas pendanaan melalui Pengabdian kepada Masyarakat skema PMM Tahun 2025, yang telah memungkinkan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberi manfaat langsung kepada kelompok kami,” ujarnya.

Ditulis oleh: Mahasiswa KKN Universitas Mataram kolaborasi PKM PMM Tahun 2025 (Meisya Rahma Nabila)