Mahasiswa KKNT UNRAM Desa Saribaye lakukan foto bersama dengan pemateri & peserta. Sabtu (23/07/2022).

LOMBOK BARAT –Mahasiswa KKN-T UNRAM bekerja sama dengan Dinas Pertanian lakukan pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati dan Pupuk Kompos dari bahan alami di Dusun Sandongan Barat, Desa Saribaye pada Sabtu (23/07/2022).

Sebagai salah satu alternatif pengendalian hama pada tanaman, penggunaan pestisida nabati dinilai aman digunakan. Proses pembuatannya pun tidak sulit, terbilang mudah dan murah. Pestisida ini terbuat dari bahan baku yang mudah ditemukan di lingkungan desa Saribaye yaitu daun gamal dan daun pepaya. Pestisida ini dapat mencegah serangga memakan tanaman serta lebih aman bagi lingkungan dan manusia karena tidak mengandung unsur bahan kimia berbahaya. Lalu untuk pembeuatan pupuk juga menggunakan bahan utama yang mudah didapatkan yaitu jerami.

Bapak Deni Tera Ginting S.P dari Dinas Pertanian menyampaikan materi serta mengajarkan langsung cara membuat pestisida nabati.

Pemateri menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan seperti daun pepaya dan gamal memiliki kandungan zat yang tidak disukai hama maupun serangga. “Getah daun papaya beracun untuk hama terus kalua daun gamal beracun untuk pencernaan hewan atau serangga. Tapi kalo untuk tanaman sangat aman” ungkap Ginting selaku pemateri.

Setelah pelatihan pembuatan pestisida nabati pemateri menlanjutkannya dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Pemateri menjelaskan bahwa kandungan dalam jerami sangat bermanfaat bagi tanah. “Jerami itu banyak mengandung nitrogen yang baik untuk tanah dan memperkuat akar tanaman” tukas pemateri.

Lokasi pelatihan di rumah kadus Sandongan barat ini, sebagian besar dihadiri oleh Ibu-ibu yang merupakan anggota dari Kelompok Wanita Tani (KWT) serta ibu-ibu pengajian yang memiliki minat pada dunia pertanian. Selain itu pelatihan ini juga dihadiri oleh bapak-bapak serta beberapa remaja desa.

Peserta begitu antusias saat mengikuti pelatihan ini, dapat dilihat melalui banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta kepada pemateri. Salah satu peserta menanyakan tentang takaran gula untuk pembuatan pestisida. “Berapa takaran gula yang dipake untuk satu tumbuhan?” tanya peserta.

Penggunaan pestisida nabati dan pupuk organik memiliki dampak positif dalam berbagai bidang, baik kesehatan, lingkungan maupun ekonomi. Tanaman yang menggunakan pestisida atau pupuk kimiawi tidak baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi. Selain itu penggunaan bahan alami pada produk tidak akan merusak ekosistem lingkungan jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.