peraktik pengemasan yang di lakukan oleh pihak balai Produk kemasan NTB (Tony Winata)

Lombok Utara – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram di Desa Selengen bekerja sama dengan Balai produk Kemasan Daerah Nusa Tenggara Barat mengadakan pelatihan pengemasan dan labeling produk, Minggu (4/8/2024). Kegiatan yang dipusatkan di Dusun Sambik Jengkal Prigi, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara ini berlangsung pukul 11.00 WITA dan dihadiri 42 ibu-ibu PKK dan pelaku usaha rumah tangga.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Balai Produk Kemasan Daerah NTB, Heldy Sardianto, ST., M.M.Inov dan BAIQ EMA BINI NOVELIA, ST yang memberikan materi khusus mengenai teknik pengemasan Virgin Coconut Oil (VCO) agar lebih menarik, higienis, dan sesuai standar pasar. Selain itu, peserta juga mendapatkan tambahan pemaparan terkait pengemasan produk lokal lainnya, seperti olahan pangan dan kerajinan, yang dapat meningkatkan daya jual di pasaran.

Tidak hanya pengemasan, pelatihan juga membahas pentingnya labeling sebagai identitas produk. Peserta diperkenalkan pada unsur-unsur label yang baik, seperti informasi komposisi, tanggal produksi dan kedaluwarsa, nomor izin edar, hingga desain visual yang menarik. Dengan label yang jelas dan profesional, konsumen akan lebih percaya pada kualitas dan keamanan produk, sekaligus mempermudah pemasaran.

Para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga mempraktikkan langsung proses pengemasan yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bahan kemasan, teknik penyegelan, hingga penempatan label yang informatif dan estetis.

“Kemasan itu bukan hanya pelindung produk, tapi juga wajah pertama yang dilihat konsumen. Kalau tampilannya menarik dan informatif, peluang produk dilirik dan dibeli akan jauh lebih besar,” ujar Heldy Sardianto di sela-sela pelatihan.


foto bersama dengan ibu ibu desa selengen (Tony Winata)

Program ini menjadi bagian dari upaya KKN PMD Unram dalam meningkatkan kualitas produk masyarakat Desa Selengen agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan pengetahuan baru tentang pengemasan, diharapkan produk-produk lokal, terutama VCO, bisa memiliki nilai tambah dan daya saing lebih tinggi.