![](https://infolombok.id/wp-content/uploads/2021/12/adv-infolombokid-header.jpg")
LEBAH SEMPAGE, LOMBOK BARAT – Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram 2023 bersama Disperindag ( Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Lombok Barat mengadakan sosialisasi mengenai strategi digitalisasi marketing pemasaran produk UMKM Desa. Sosialisasi tersebut dalam rangka memajukan serta memberikan inovasi baru bagi para pelaku UMKM desa Lebah Sempage agar lebih inovatif dalam menjalankan usaha. Kegiatan tersebut bertempat di Kantor Desa Lebah Sempage, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan puncak yang diadakan oleh mahasiswa setelah beberapa hari sebelumnya mengadakan demo masak mengenai pengembangan produk tentang pemberian varian rasa baru pada kripik pisang, kamis (13/7/2023). Dalam kegiatan tersebut masyarakat UMKM diberi bimbingan untuk mengembangkan produk kripik pisang yang semulanya masih menggunakan satu varian rasa menjadi beberapa varian rasa baru yakni rasa coklat, strawberry, dan matcha. Kegiatan ini menjadi langkah pertama yang bisa diterapkan masyarakat untuk mengembangkan UMKM desa.
“sejauh ini kami hanya menjual produk kami ke pengepul saja, dikarenakan kripik pisang kami hanya dipasarkan melalui itu-itu saja tanpa ada kemajuan dan juga dikarenakan harga pisang yang belakangan ini naik sehingga banyak dari kami yang rehat dan berhenti memproduksi” ujar ibu Sri salah satu pelaku UMKM Kripik pisang, kamis (20/7/2023).
Melihat kondisi di lapangan perkembangan UMKM desa belum begitu maju dan masih menggunakan metode pemasaran tradisional yakni melalui warung-warung dan didistribusikan ke daerah terdekat. Mahasiswa KKN –PMD Universitas Mataram menemukan beberapa faktor yang menyebabkan terhambatnya kemajuan UMKM kripik pisang yakni harga pisang yang kurang stabil,, harga produk yang tetap, dan kurangnya inovasi serta motivasi dalam memproduksi.
Sehingga pada saat kegiatan sosialisasi masyarakat UMKM sangat antusias mendengarkan materi yang langsung disampaikan oleh sekteratis Dinas Perindustrian dan Perdagangan bapak Kartono Hartoyo S.T mengenai strategi digitalisasi marketing tentang pemasaran produk UMKM desa. Dimana bapak kartono mengajak masyarakat untuk memahami dasar-dasar yang harus dimengerti oleh pelaku UMKM pada saat ingin mengembangkan produk dan menyebarluaskan jangkauan pemasaran mulai dari hal-hal yang dipersiapkan seperti modal, bahan pokok hingga pada legalitas produk seperti PIRT (Sertifikat Izin Pangan Industri Rumah Tangga), NIB (Nomor Induk Berusaha), Logo Halal MUI dan lainnya.
Namun, masyarakat pelaku UMKM Lebah Sempage terutama UMKM kripik Pisang mengalami beberapa kesulitan untuk mendapatkan legalitas serta bantuan dan bimbingan-bimbingan agar terus tetap mempertahankan proses produksi, yakni UMKM kripik pisang Lebang Sempage belum memiliki kelompok produksi yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar dapat mempermudah proses produksi dan penyebarluasan pemasaran. Seusai sosialisasi para masyarakat pelaku UMKM yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga berencana untuk membentuk kelompok usaha yang nantinya akan dibantu oleh mahasiswa KKN Unram dalam prosesnya.
Berhasilnya rangkaian kegiatan tersebut, tidak terlepas dari kerjasama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat serta keantusiasan masyarakat dalam membantu kegiatan sejak awal hingga akhir kegiatan.
