Potret peresmian papan nama usaha oleh Ketua KKN Lingsar bersama Kepala Desa Lingsar

Lingsar, Lombok Barat – 1 Agustus 2025 Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram telah melaksanakan tugas pengabdian di Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat,  secara resmi meluncurkan program penguatan usaha lokal melalui pemasangan Papan Nama usaha dan pengembangan promosi digital.

Salah satu program yang telah diresmikan adalah pemasangan Papan Nama identitas usaha pepes ikan milik warga, yang selama ini telah menjadi salah satu potensi ekonomi rumah tangga di desa tersebut. Peresmian ini di gelar pada kamis, (31/7) dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Lingsar (Bapak Sahyan), Kepala Dusun Lingsar Timur, serta Para Pengusaha UMKM dan Warga Setempat.

Peresmian Papan Nama Usaha ini menjadi bagian dari program kerja utama mahasiswa KKN dalam mendukung penguatan identitas usaha masyarakat sekaligus memperkenalkan strategi promosi melalui Digital Marketing. Papan Nama Usaha dipasang di Lokasi produksi pepes ikan yang dikelola oleh warga sebagai bentuk Branding sekaligus petunjuk Lokasi bagi pembeli.

“Pemasangan papan nama usaha ini terlihat sederhana, tetapi sangat berarti. Ini betuk pengakuan terhadap kerja keras warga kami yang menjalankan usaha dari nol. Ditambah dengan pelatihan promosi digital, kami optimistis UMKM di Desa Lingsar bisa berkembang lebih jauh,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa adanya papan nama usaha dan penambahan lokasi UMKM pada Google Maps akan membantu penataan wilayah UMKM, khususnya area yang memiliki potensi usaha dan memudahkan menemukan titik lokasi UMKM.

Dokumentasi peluncuran pemasaran digital UMKM Pepes Ikan

“Dengan adanya papan nama seperti ini, wilayah usaha bisa tertata lebih rapi dan jelas, setiap orang jadi tahu mana Lokasi usaha, dan ini sangat mendukung pengembangan desa yang terstruktur,” Tambah kepala desa.

Selain peresmian Papan Nama Usaha, mahasiswa KKN juga meluncurkan inisiatif promosi digital, seperti pembuatan akun media sosial (Instagram dan Tiktok), Menambahkan Lokasi UMKM di Google Maps agar memudahkan pengunjung untuk mengetahui Lokasi UMKM, Memproduksikan konten promosi berupa foto dan video, serta pelatihan pengelolaan media sosial sederhana yang akan dikelola langsung oleh Badan usaha milik desa. Mahasiswa juga memfasilitasi pelaku usaha untuk menyediakan metode pembayaran digital, khususnya melalui platform Dana melalui Qris, fitur ini diharapkan memudahkan transaksi, baik bagi pembeli lokal maupun wisatawan yang datang berkunjung ke desa.

Ketua KKN Desa Lingsar (Muhammad Syuqroni) menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital agar produk mereka menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kami ingin usaha pepes ikan ini bisa naik kelas. Tidak hanya dikenal di lingkungan desa, tetapi juga bisa menjangkau konsumen di luar wilayah melalui media sosial dan Digital Marketing,” ujarnya.

Acara peresmian ini ditutup dengan sesi dokumentasi Bersama dan ramah Tamah antara mahasiswa dan warga.