LOMBOK BARAT — Mahasiswa Universitas Mataram yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi bertema “Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Keru melalui Digitalisasi dan Pelatihan.” Kegiatan ini berlangsung di Desa Keru, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin, (21/07/2025)
Pelatihan yang dimulai pukul 16.00-18.00 WITA tersebut merupakan bagian dari program KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Unram yang digelar pada periode 8 Juli hingga 21 Agustus 2025. Tujuan utamanya adalah mendorong kemajuan sektor ekonomi kreatif masyarakat desa dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosi dan pengembangan produk lokal.
Peserta kegiatan terdiri dari puluhan warga, didominasi oleh ibu rumah tangga serta pelaku usaha kecil. Dalam sesi pelatihan, mereka memperoleh wawasan mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam menunjang aktivitas usaha, mulai dari pembuatan identitas merek, penggunaan media sosial, hingga menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital seperti marketplace.

Suasana pelatihan ekonomi kreatif yang diikuti warga Desa Keru secara antusias.
Materi pelatihan disampaikan secara interaktif oleh mahasiswa KKN, lengkap dengan contoh kasus dari usaha kecil yang telah berhasil berkembang lewat strategi digital. Peserta pun diajak langsung mencoba membuat akun media sosial bisnis dan memahami fitur-fitur penjualan daring yang relevan untuk skala usaha mereka.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat dan aparat desa. Mereka menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan warga, terutama dalam upaya memperluas akses pemasaran dan meningkatkan daya saing produk lokal di tengah era digital.
Mahasiswa berharap pelatihan ini bisa menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan warga serta menjadi titik awal pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan berbasis teknologi.
Kegiatan ini juga selaras dengan tema KKN PMD Unram tahun 2025, yaitu penguatan ekonomi kreatif, yang bertujuan menciptakan desa yang mandiri secara ekonomi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan digital.