Mataram- Universitas Mataram (UNRAM) kembali menoreh langkah inovatif dengan menghadirkan layanan sepeda listrik berbasis tenaga surya. Program ini tak hanya memperkenalkan teknologi ramah lingkungan di lingkungan kampus, tetapi juga mendorong gaya hidup aktif dan sehat bagi mahasiswa serta civitas akademika.
Sebanyak 200 unit sepeda listrik kini tersedia di beberapa titik strategis di kampus UNRAM, seperti depan Gedung BPU, Perpustakaan, FEB,FH dan beberapa fakultas lainnya. Layanan ini merupakan hasil kerja sama UNRAM dengan Gridwiz Energy & Mobility (Korea Selatan), yang didukung oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA). Program ini menjadi bagian dari inisiatif “Solar Powered Mobility Sharing Project”.
Pengguna dapat meminjam sepeda dengan mudah melalui aplikasi, cukup membayar sekitar Rp.2.000 per 10 menit. Menariknya, sepeda ini tetap bisa dikayuh secara manual, memberikan kesempatan bagi pengguna untuk tetap aktif secara fisik sambil berpindah dari satu tempat ke tempat lain di lingkungan kampus.
“Awalnya saya pikir ini hanya buat gaya-gayaan saja, ternyata membantu. apalagi kalau selesai kelas, atau sekedar makan di kantin rektor biasanya pakai sepeda ini sih buat kesana. ga ribet cari parkiran juga trus sekalian keliling kampus pake sepeda ini”. ungkap Yuni, Mahasiswa FKIP yang sering menggunakan e-bike di kampus.
Tak hanya memberikan solusi transportasi, program ini juga menjadi cara efektif untuk mendorong kebiasaan hidup sehat di kalangan mahasiswa. Selain mengurangi polusi, bersepeda secara teratur dikenal bisa meningkatkan kebugaran dan mengurangi stres- dua hal yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa di tengan padatnya aktivitas akademik.
Pihak unram sendiri berharap kehadiran sepeda listrik ini dapat menumbuhkan budaya bersepeda di lingkungan kampus sekaligus mendukung target menjadi kampus hijau dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, UNRAM tidak hanya gowes ke masa depan dalam arti harfiah tetapi juga menuju masa depan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.