Lombok Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram baru-baru ini mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini di MTs Riadussolihin NW Veteran, desa Labuan Pandan pada hari Kamis, 14 Agustus 2025. Sosialisasi ini dihadiri oleh 40 santri dari tingkat MTs hingga MA dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang dampak negatif dari pernikahan dini.
Materi sosialisasi disampaikan oleh salah satu anggota kelompok KKN, Kholillah Lailatil Qadri Salman yang berasal dari prodi S1 Farmasi, FKIK, Universitas Mataram. Kholillah atau yang kerap disapa Lala ini menjelaskan berbagai dampak buruk dari pernikahan dini, di antaranya:
- Dampak Kesehatan: Pernikahan di bawah umur meningkatkan risiko komplikasi saat hamil dan melahirkan. Organ reproduksi yang belum matang juga rentan mengalami masalah kesehatan.
- Dampak Pendidikan: Remaja yang menikah dini seringkali putus sekolah. Hal ini menutup peluang mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan meraih cita-cita.
- Dampak Psikologis dan Sosial: Kesiapan mental yang belum matang dapat memicu konflik dalam rumah tangga, rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan depresi.
Selain pemaparan materi, kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan sesi diskusi serta quiz yang interaktif. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Salah satu peserta, Azizah (17), mengaku kegiatan ini sangat membuka wawasannya. “Saya jadi lebih mengerti kenapa kita tidak boleh buru-buru menikah. Saya ingin fokus sekolah dulu,” katanya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para remaja, khususnya santri yang berada di MTs Riadussolihin NW Veteran dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan dan memprioritaskan pendidikan serta masa depan yang lebih cerah bagi kehidupan mereka nantinya.