Lombok Timur, 2 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) menunjukkan inovasi luar biasa dengan mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) melalui teknologi pirolisis. Program ini dilaksanakan di Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, sebagai bagian dari upaya pengurangan sampah plastik dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat setempat.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN PMD Unram dan Pemerintah Desa Danger. Melalui kolaborasi pengadaan alat dengan pihak desa, mereka berhasil melangkah lebih jauh dengan mengimplementasikan teknologi pirolisis untuk mengolah limbah plastik menjadi BBM.
Teknologi pirolisis digunakan untuk memanaskan limbah plastik pada suhu tinggi tanpa oksigen, menghasilkan cairan yang dapat digunakan sebagai BBM. Proses ini tidak hanya mengurangi volume sampah plastik, tetapi juga menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.
Inisiatif ini memberikan dampak positif ganda: mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah plastik dan menciptakan sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, program ini diharapkan dapat membuka pandangan masyarakat desa untuk mulai mamanfaatkan alat yang sudah di adakan oleh desa dan menjadikan itu sebagai peluang usaha baru.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola limbah plastik secara berkelanjutan dan inovatif. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, sangat penting untuk memperluas dampak positif dari inisiatif semacam ini.