Lombok Tengah– Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram di Desa Gapura telah mengadakan kegiatan sosialisasi program unggulan bertajuk “Jamu Warisan Rakyat (JAWARA)” pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Desa Gapura dan dihadiri oleh perangkat desa, kepala dusun, serta sejumlah warga yang tampak antusias mengikuti jalannya acara.

Program JAWARA merupakan inisiatif mahasiswa KKN untuk memanfaatkan potensi lokal berupa rempah-rempah yang melimpah di Desa Gapura, khususnya kunyit dan asam jawa, yang selama ini belum diolah secara maksimal.

Melalui program ini, mahasiswa mendorong warga agar mampu mengolah bahan-bahan tersebut menjadi jamu kunyit asam yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai jual.

“Kami melihat Desa Gapura memiliki potensi besar dalam hal bahan baku jamu, khususnya kunyit dan asam jawa. Maka dari itu, kami ingin menciptakan peluang bisnis yang baik melalui jamu ini agar memiliki nilai jual” ujar Ayu salah satu mahasiswa KKN dalam presentasinya.

Dalam kegiatan sosialisasi, warga diberikan penjelasan mengenai manfaat jamu, teknik pembuatan jamu, serta strategi pemasaran produk jamu secara tradisional maupun digital.

Para peserta sosialisasi juga berkesempatan mencicipi tester jamu kunyit asam yang dibagikan oleh mahasiswa, sehingga mereka semakin tertarik untuk terlibat langsung dalam proses pembuatannya.

Salah satu kepala dusun yang hadir menyampaikan antusiasmenya, “Kami senang sekali dengan kegiatan ini, apalagi tadi sudah coba jamunya dan rasanya enak. Jadi kami tidak sabar untuk ikut praktik pembuatannya di posko KKN PMD Unram nanti.”

Dengan adanya program JAWARA ini, mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram berharap dapat turut andil dalam pemberdayaan masyarakat Desa Gapura, sekaligus menjaga warisan tradisional berupa jamu sebagai kekayaan budaya yang terus lestari.

by: (Nur Shofia Ardita)