Lombok Barat – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PMD) Universitas Mataram yang ditempatkan di Desa Mekarsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, menggelar sosialisasi bertema “Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Pelecehan Seksual” pada Selasa (29/7). Kegiatan berlangsung di lingkungan Diniyah Thoriqul Ittihad Al-Falah, Dusun Malaka, dan diikuti oleh 47 peserta.
Sosialisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN Desa Mekarsari dan perwakilan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang hadir sebagai narasumber. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya terkait kesehatan reproduksi dan perlindungan dari kekerasan seksual. Program ini menyasar kelompok remaja dan orang tua, mengingat peran penting keduanya dalam membentuk pemahaman serta upaya perlindungan terhadap isu-isu sensitif di lingkungan desa. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan sistem reproduksi laki-laki dan perempuan, cara menjaga kesehatan organ reproduksi, serta informasi mengenai bentuk dan bahaya pelecehan seksual. Peserta juga diberikan pemahaman tentang tindakan pencegahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Isu pernikahan anak turut menjadi perhatian dalam penyuluhan ini. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi informal dengan warga, praktik tersebut masih terjadi di sejumlah kalangan. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari tradisi, kondisi sosial, hingga kurangnya akses terhadap informasi dan edukasi tentang dampaknya. Menanggapi kondisi tersebut, tim narasumber menekankan pentingnya pemahaman risiko pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan reproduksi, kesiapan mental, hingga dampak sosial. Materi disampaikan dengan pendekatan yang terbuka dan menghargai konteks lokal, agar mudah diterima oleh peserta dari berbagai latar belakang. Melalui metode penyuluhan yang bersifat dialogis, diharapkan masyarakat khususnya remaja dan orang tua dapat bersama-sama mempertimbangkan usia ideal untuk menikah dengan lebih matang, demi menciptakan masa depan yang sehat dan berdaya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Mataram, Kepala Desa Mekarsari, Kepala Dusun, perangkat desa, ibu-ibu PKK, serta anggota Karang Taruna. Kehadiran unsur pemerintah desa menunjukkan dukungan terhadap program edukatif yang sejalan dengan upaya membangun masyarakat yang sadar akan hak, kesehatan, dan perlindungan anak dan perempuan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN PMD Desa Mekarsari bersama tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat peran generasi muda untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan bebas dari kekerasan serta pernikahan usia anak.