Warga mendengarkan penyampaian dari pemateri sosialisasi virgin coconut oil

Selengen – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram yang tengah mengabdi di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, menggelar sosialisasi pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) aromatik pandan, Senin (14/07/2025). Kegiatan ini berlangsung di Dusun Dompo Indah dan diikuti oleh 37 orang peserta, mayoritas PKK dan ibu-ibu desa selengen.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram menghadirkan pemateri Ria Fitriani, mahasiswa Fakultas Teknologi Pangan Universitas Mataram yang sudah berpengalaman dalam pembuatan VCO. Ria memaparkan berbagai hal mulai dari manfaat VCO, proses pembuatan yang higienis, hingga cara pengembangan produk VCO dengan aroma pandan sebagai ciri khas.

Ketua KKN Desa Selengen, Khairul Anwar, menyampaikan bahwa program ini bertujuan agar masyarakat, khususnya ibu-ibu, dapat memanfaatkan potensi kelapa yang melimpah di desa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. “Kami ingin mengajak ibu-ibu untuk tidak hanya menjual kelapa mentah, tapi juga mengolahnya menjadi produk seperti VCO yang punya nilai jual lebih baik dan peluang pasar yang luas,” ujarnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi, bahkan beberapa di antaranya aktif bertanya seputar cara pengolahan dan peluang pemasaran. Acara ini juga menjadi pintu awal sebelum masuk ke tahap lanjutan berupa praktek pembuatan VCO serta pelatihan pengemasan dan pelabelan produk.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari runtutan program kerja utama KKN PMD Universitas Mataram di Desa Selengen. Program ini dirancang berkelanjutan, dimulai dari tahap sosialisasi, praktek langsung pembuatan, pelatihan pengemasan dan labeling dengan melibatkan Balai Kemasan NTB, hingga pendampingan untuk memasarkan produk agar lebih dikenal luas.

Foto bersama warga masyarakat desa selengen

Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN berharap tercipta peluang usaha baru di Desa Selengen. Produk VCO aromatik pandan diharapkan bisa menjadi salah satu komoditas unggulan desa yang tidak hanya menambah pendapatan rumah tangga, tetapi juga memperkenalkan potensi lokal ke pasar yang lebih luas.