
Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores timur, mengalami erupsi eksplosif pada Selasa (17/6) sore pukul 17.35 WITA. Letusan disertai kolom abu pekat yang membumbung tinggi hingga mencapai ±11.500 meter di atas permukaan laut, dan dapat terlihat dari wilayah adonara, Maumere, bahkan hingga kupang.
Letusan terekam jelas oleh warga melalui foto dan video yang menunjukan gumpalan awan panas berwarna kemerahan menyerupai jamur raksasa, membumbung ke langit di tengah cahaya senja. Suara dentuman terdengar hingga radius beberapa kilometer, disertai getaran ringan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera menaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari siaga (Level III) menjadi awas (Level IV). Masyarakat di sekitar Gunung dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari kawah, serta dalam sektoral 8 kilometer ke arah barat daya dan timur laut.
Material letusan berupa abu, pasir, dan kerikil dilaporkan jatuh di sejumlah desa di lereng gunung. Beberapa wilayah terdampak gelap gulita akibat tertutup debu vulkanik. Sejumlah warga melakukan evakuasi mandirike lokasi yang lebih aman.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun, aktivitas masyarakat terganggu dan akses jalan di beberapa titik tertutup material erupsi. Pemerintah daerah dan BPBD setempat telah menyiagakan poskoh darurat dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
PVMBG terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas vulkanik, dan masyarakat dihimbau tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat.