Mataram—Para pemain sepak bola tarkam di Lombok, Mendapatkan bayaran antara Rp200 ribu hingga Rp1 juta per pertandingan, Setiap turnamen berlangsung, Di berbagai desa dan kecamatan di Pulau Lombok, Karena pertandingan tarkam telah menjadi sumber hiburan dan prestise lokal, Pemain direkrut oleh panitia atau klub lokal yang ingin menang dan menambah amunisi permainan dalam turnamen.
Meski tidak setenar pemain profesional, pemain tarkam di Pulau Lombok punya ceritanya sendiri. Mereka dibayar untuk bermain di pertandingan tarkam, dengan honor yang bervariasi tergantung posisi, nama besar, dan jam terbang.
Menurut Rahman (23), ia biasa menerima bayaran Rp200 ribu hingga Rp1 juta hanya untuk satu pertandingan. “Kalau pas turnamen besar dan pemilik klubnya ngotot mau juara, bisa sampai satu jutaan,” ujar Rahman.
Fenomena ini berkembang seiring makin maraknya turnamen-turnamen tarkam yang digelar sepanjang tahun, terutama saat libur sekolah dan musim kemarau.
Pemilik klub tidak segan membayar pemain-pemain dari luar pulau, bahkan pemain berstandar nasional, demi meningkatkan peluang menang.
Bayaran ini menjadi sumber penghasilan tambahan yang menarik bagi pemuda-pemuda yang punya bakat sepak bola, terutama mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap.