Mataram—Setiap Sabtu dan Minggu pagi pukul 06.00 WITA, ratusan anak muda terlihat memenuhi trotoar di Jalan Udayana, Kota Mataram, untuk melakukan olahraga lari. Kegiatan ini semakin populer sejak tahun lalu, karena dianggap mudah, murah, dan bisa dilakukan bersama teman-teman.
Kebiasaan ini muncul karena mulai boomingnya olahrga lari di media sosial, sehingga banyak anak muda mulai ikut dan ingin hidup lebih sehat dan punya rutinitas positif. Selain itu, media sosial juga berperan besar dalam menyebarkan semangat lari, karena banyak yang mengunggah aktivitas mereka saat berlari.
Bunga (22), Warga Kota Mataram, mengaku mulai rajin lari sejak awal tahun ini. “Awalnya coba-coba aja ikut teman, tapi sekarang jadi kebiasaan. Rasanya lebih semangat dan badan lebih fit,” ujarnya.Ia biasanya lari 2–3 kali seminggu di pagi atau sore hari.
Menurutnya, udara pagi di Mataram masih segar dan trotoar cukup nyaman, apalagi kalau dilakukan ramai-ramai. Bunga juga merasa lebih tenang secara mental setelah rutin lari.Fenomena ini terlihat jelas di beberapa titik, seperti Jalan Udayana.
Banyak pelari datang sendiri, tapi tak sedikit juga yang datang berkelompok, Meskipun belum ada jalur lari khusus, warga tetap antusias. Beberapa berharap pemerintah bisa menyediakan lebih banyak fasilitas olahraga terbuka, seperti keran air minum dan tempat duduk.
Lari kini tak hanya menjadi olahraga, tapi juga gaya hidup dan cara baru anak muda bersosialisasi di Kota Mataram. Dengan semakin banyaknya yang ikut, suasana pagi di kota ini pun terasa lebih hidup dan sehat.