Atlet UKM Perisai Diri Unram latihan rutin di kampus jelang PDIC 2025 di GOR Turida, Mataram.

Mataram – Menjelang ajang Perisai Diri International Championship (PDIC) 2025 yang akan digelar pada 12 Juli mendatang di GOR Turida, Mandalika, Kota Mataram, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perisai Diri Universitas Mataram (Unram) terus mematangkan persiapan para atletnya, sebagai bagian dari kontingen NTB yang menjadi tuan rumah tahun ini, UKM Perisai Diri Unram telah menjalani program latihan rutin dan terstruktur sejak enam bulan terakhir.

“Latihan fisik kami lakukan lima kali seminggu, dari Senin sampai Jumat, sudah dimulai sejak enam bulan lalu. Kami juga rutin berdiskusi dengan pelatih mengenai strategi dan teknik yang harus ditingkatkan,” ujar Putri Intan Kumala, salah satu anggota aktif UKM Perisai Diri Unram, melalui wawancara Selasa (11/6).

Sebagai persiapan menuju pertandingan, para atlet juga mengikuti latihan gabungan bersama kontingen dari kabupaten lain di NTB., yaitu latihan bersama ini berlangsung pada Mei lalu dan dilaksanakan di SMKN 1 Praya, Lombok Tengah. “Latihan bersama itu penting untuk mengukur kesiapan teknik dan kekompakan tim NTB secara keseluruhan,” tambahnya.

Meskipun hari pelaksanaan perlombaan semakin dekat, intensitas latihan tetap dijaga seperti biasa. Menurut Putri Intan, penurunan intensitas baru akan dilakukan minimal lima hari sebelum pertandingan sebagai bagian dari strategi menjaga kondisi fisik atlet. “Kalau terlalu diforsir, bisa membuat atlet kelelahan. Jadi, sekitar H-5, program latihan mulai dikurangi. Para atlet harus beristirahat dan tidak menjalani latihan berat menjelang hari-H,” jelasnya.

UKM Perisai Diri Unram akan mengirimkan sekitar 10 orang atlet untuk bertanding, jumlah ini lebih sedikit dibanding total kontingen NTB yang mencakup perwakilan dari Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur. Meski begitu, semangat untuk menampilkan yang terbaik tetap tinggi. “Target besar mungkin sulit karena keterbatasan jumlah atlet dari Unram, tapi kami ingin memberikan yang terbaik dan memperkenalkan Perisai Diri Unram di ajang internasional,” jelasnya.

Upaya keras yang dilakukan oleh UKM Perisai Diri Unram patut mendapat apresiasi lebih, terutama di tengah keterbatasan, para atlet tetap berkomitmen dan konsisten dalam latihan, bahkan berinisiatif membangun kolaborasi dengan atlet dari berbagai kabupaten. Hal ini mencerminkan dedikasi serta semangat sportivitas yang tinggi dari mahasiswa Unram untuk membawa nama baik kampus di level nasional dan internasional.

Dalam ajang tiga tahunan ini, NTB menjadi tuan rumah dan akan menjamu peserta dari berbagai provinsi di Indonesia maupun dari luar negeri, seperti Jepang dan negara-negara sahabat lainnya. PDIC bukan hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga ruang penting untuk menjalin hubungan antar perguruan tinggi dan komunitas pencak silat di tingkat internasional.

Saat pertandingan nanti, para atlet Unram akan didampingi oleh pelatih fisik Syahrul Anam serta coach dari pengurus provinsi yang namanya telah tercantum secara resmi dalam SK pendamping, PDIC 2025 diharapkan menjadi momentum berharga bagi perkembangan Perisai Diri di NTB, khususnya di lingkungan kampus Unram, baik dari sisi prestasi, pembinaan, maupun promosi olahraga pencak silat sebagai warisan budaya bangsa ke kancah dunia.