
Para warga yang sedang melakukan kegiatan “Car Free Day”
Mataram – Ribuan warga Kota Mataram memadati Jl. Udayana pada Minggu pagi (8/6), dalam kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap akhir pekan. Kegiatan ini menjadi magnet bagi masyarakat karena menawarkan dua daya tarik utama sekaligus: olahraga dan wisata kuliner.
Car Free Day di Jl. Udayana menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk beraktivitas fisik tanpa terganggu lalu lintas kendaraan bermotor. Jalan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer ditutup mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WITA, khusus untuk pejalan kaki, pesepeda, pelari, dan komunitas olahraga lainnya. Kegiatan ini tidak hanya dimanfaatkan untuk olahraga, tetapi juga sebagai ajang berkumpul dan berburu jajanan khas lokal.
Berbagai kegiatan terlihat di sepanjang jalan: senam massal, zumba bersama komunitas, latihan silat dan taekwondo anak-anak, hingga lomba lari kecil antar komunitas. CFD bukan sekadar jalan-jalan santai, tetapi juga menjadi ruang berolahraga yang inklusif bagi semua kalangan usia.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia. Terlibat pula berbagai komunitas olahraga, pelaku UMKM, hingga instansi pemerintah yang ikut meramaikan suasana.
Irul, salah satu pendatang yang baru-baru ini aktif mengikuti CFD, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Saya suka suasana sekama kegiatan CFD. Senam dulu, lari-lari ringan, setelah itu cari sarapan atau jajanan. Ini kegiatan sehat, tapi juga seru karena bisa ketemu banyak orang. Sekarang malah jadi agenda wajib tiap Minggu,” ujarnya.
Irul juga menyebut bahwa CFD memberikan semangat baru untuk menjaga pola hidup sehat di tengah kesibukan kerja selama hari-hari biasa.
CFD ini digelar secara rutin setiap hari Minggu, mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WITA, di Jl. Udayana, Mataram. Lokasi ini dipilih karena jalannya yang luas, rindang, dan strategis, menghubungkan kawasan pemukiman, perkantoran, hingga area publik lainnya.
CFD menawarkan kombinasi manfaat yang menarik. Di satu sisi, masyarakat bisa menjaga kebugaran tubuh melalui aktivitas fisik ringan. Di sisi lain, CFD menjadi ajang sosial dan ekonomi yang mendukung pelaku usaha kecil seperti penjual makanan, minuman, pakaian olahraga, hingga mainan anak-anak.
“Banyak yang datang bukan hanya buat olahraga, tapi juga buat kulineran. Ada jajanan khas Lombok, minuman kekinian, bahkan makanan sehat untuk pelaku diet. Lengkap banget,” kata Irul.
Pelaksanaan CFD berjalan lancar dan tertib. Petugas dari Dinas Perhubungan Kota Mataram mengatur rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Sementara itu, Dinas Kesehatan dan komunitas kesehatan turut menyediakan layanan cek tekanan darah gratis dan sosialisasi pola hidup sehat.
Pemerintah Kota Mataram juga terus mengimbau peserta untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan dasar seperti membawa hand sanitizer dan menjaga jarak bila area terlalu padat.