Pengalihan arus Sungai jembatan Dasan cermen 4/12/2024

Dasan Cermen, Lombok Barat Rabu 4 desember 2024 – Perbaikan jembatan di Dasan Cermen saat ini menjadi perhatian utama masyarakat setempat. Langkah pengalihan arus Sungai Picu sebagai bagian dari proyek infrastruktur ini memicu kekhawatiran terkait potensi banjir yang dapat berdampak pada lahan pertanian dan kehidupan warga di sepanjang aliran sungai.

Proyek ini bertujuan memperkuat struktur jembatan yang menjadi jalur vital bagi masyarakat. Namun, langkah sementara berupa pengalihan arus sungai memunculkan tantangan baru. Menurut warga, pengalihan arus telah meningkatkan debit air di beberapa titik, terutama saat hujan deras. Hal ini memicu genangan yang merusak sawah dan mengancam mata pencaharian petani setempat. Sebagai langkah awal, pengalihan arus Sungai dilakukan untuk memperlancar proses pengerjaan. Namun, langkah ini memicu kekhawatiran warga terkait potensi banjir yang dapat berdampak negatif pada lahan pertanian dan kehidupan di sekitar aliran sungai. 

Salah satu warga, Bapak Sumardan (50), mengeluhkan kerugian yang dialaminya. ” Tanaman sayur yang baru ditanam jadi rusak semua terus ada juga sawah disebelah juga kena dampak karena hujan yang cukup deras dan jalan Sungai yang di buat cukup sempit sehingga menimbulkan air meluap. “ujarnya”. 

Jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi masyarakat setempat, sehingga perbaikannya sangat dibutuhkan. Meski begitu, pengalihan arus sungai sementara ini dianggap meningkatkan risiko bencana, terutama saat hujan deras. Debit air yang lebih besar di beberapa titik menyebabkan genangan yang merusak lahan pertanian, termasuk sawah dan tanaman sayuran.  Kondisi ini menimbulkan dampak signifikan bagi petani setempat, yang sebagian besar menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian. Selain kerugian materi, warga juga mengkhawatirkan dampak jangka panjang jika tidak ada solusi yang lebih baik dalam pengelolaan aliran sungai selama proyek berlangsung.