Moviement 2024 Dukung Sineas Lokal Berekspresi di Tingkat Nasional

Mataram – Moviement diselenggarakan sebagai wadah bagi sineas lokal untuk berkompetisi di kancah nasional. Malam puncak kegiatan tersebut dilaksanakan di Teater Tertutup Taman Budaya  pada Sabtu, 26 Oktober 2024. 

Moviement digagas oleh HIMIKOM UNRAM Festival atau HuFest yang menjadi rangkaian acara tahunan. Moviement kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-8. Kegiatan tahun ini mendorong partisipasi sineas lokal dan nusantara untuk berani mengekspresikan pikiran, ide, dan semangatnya melalui Moviement.

Moviement tahun ini bertemakan “Dare to Express Your Spirit Through Cinema”. Tema tahun ini selaras dengan tujuan kegiatan yang mendukung eksistensi sineas lokal berskala nasional. 

“Apa yang diangkat di film pendek mereka diharapkan merupakan bentuk representasi perasaan sutradara dan tim,” Ujar Ketua Pelaksana Moviement 2024, Ismail Al-Fatah Talaohu usai di temui (26/10).

Kegiatan yang bertaraf nasional ini tentunya disambut hangat oleh sineas lokal Indonesia. Film yang telah disubmit akan melalui proses penilaian pada malam puncak. Namun, film-film pendek tersebut akan melalui tahap kurasi oleh kurator. 

Jumlah film pendek yang sudah melalui kurasi, yakni 6 film akan dilakukan screening pada malam penganugerahan Moviement 2024. Juri yang dihadirkan pada proses screening dan penilaian tersebut adalah Khozy Rizal dan Muhammad Heri Fadli. 

Kredibilitas dalam penilaian film pendek berpengaruh terhadap ulasan dan poin penilaian yang diberikan. Berdasarkan hasil penjurian tersebut, penganugerahan film pendek diberikan kepada 3 production house, yakni Gili Award, Muda Award, dan Torean Award.

“Keluarnya 3 pemenang dari seluruh indonesia merupakan indikator kesuksesan moviement 2024,” Imbuh Ketua Pelaksana Moviement 2024.

Dengan partisipasi sineas Indonesia yang sejalan dengan tujuan diselenggarakan Moviement 2024. Kegiatan ini sukses di gelar. Penyelenggaraan yang mendukung eksistensi sineas dapat menunjukkan perhatian kepada penggiat film pendek tersebut, di tengah merebaknya industri perfilman.

“Untuk kegiatan selanjutnya semoga dapat menjadi event creative yang berkembang berdaya saing internasional,” Tutur Ismail yang menutup sesi wawancara.