Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat, UNRAM Sukses Gelar Wisuda Secara Hybrid

MATARAM – Universitas Mataram menggelar wisuda periode ke-III tahun 2021 selama tiga hari dari tanggal 12 sampai 14 Oktober 2021. Pelaksanaan wisuda kali ini dilakukan secara hybrid, yakni yang digelar secara luring atau offline di Auditorium M. Yusuf Abubakar Universitas Mataram dan secara daring melalui Youtube Universitas Mataram.

Wisuda Universitas Mataram kali ini tentunya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta diawasi dan diarahkan oleh Satgas Penanganan Covid-19. Wisudawan yang ingin mengikuti prosesi wisuda secara offline diwajibkan sudah melakukan vaksinasi Covid-19 minimal dosis satu dan para orang tua pendamping tidak diizinkan untuk memasuki ruang auditorium melainkan diberikan tempat di masing-masing fakultas. Upaya yang sedemikian rupa ini dilakukan oleh Universitas Mataram demi  memberikan yang terbaik untuk para wisudawan dan juga orang tua serta wali.

Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Mataram Prof. Ir. Lalu Husni. Beliau membuka prosesi wisuda dengan memberikan sambutan kepada para wisudawan dan wisudawati. “Pada kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika pada penyelenggaraan wisuda secara luring untuk pertama kali setelah pandemi Covid-19 ini banyak kekurangan di sana sini karena harus menunggu rekomendasi dan izin Satgas Covid dan persiapan teknis lainnya,” ucap beliau.

Pada wisuda kali ini, Unram meluluskan 1.287 orang wisudawan yang terdiri dari 2 orang Doktor (S-3), 84 orang Magister (S-2), 963 orang Sarjana (S-1), 228 orang Ahli Madya (D-3), dan 10 orang profesi. Dari 1.287 orang wisudawan tersebut, sebanyak 135 orang berasal dari Fakultas Ekonomi, 155 orang dari Fakultas Pertanian, 70 orang dari Fakultas Peternakan, 139 orang dari Fakultas Hukum, 243 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 78 orang dari Fakultas Teknik, 10 orang dari Fakultas MIPA, 37 orang dari Fakultas Kedokteran, 41 orang dari Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, dan 55 orang dari Program Studi di Bawah Rektor.