Foto: Proses berlangsungnya acara seminar nasional bertajuk “Komunikasi Digital menuju Masyarakat Mandiri” yang diselenggarakan Prodi Ilmu Komunikasi Unram (17-18/10/19)

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Mataram (Unram) mengadakan seminar nasional bertajuk “Komunikasi Digital menuju Masyarakat Mandiri” di Hotel Golden Palace, Mataram pada Kamis dan Jum’at/ 17 dan 18 Oktober 2019.
Acara ini digelar dalam rangka merespon era digital dan memberdayakan masyarakat di tengah tantangan teknologi, dunia bisnis, pariwisata, bencana, hingga issu lingkungan.
Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. Lalu Husni, S.H.,M. Hum, mengatakan menyambut baik tema yang dipilih oleh panitia seminar ini karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. “Saya menyambut baik tema yang diusung panitia, tidak lepas dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya komunikasi digital sangat bermanfaat meskipun sering juga berdampak tidak menyenangkan. “Kadang juga terjadi masalah hoax” imbuhnya.
Ia berharap ke depan media bisa diginakan lebih bermanfaat dan seminar tersebut bisa dilakukan secara rutin. Selain itu, Dia juga berharap supaya karya ilmiah yang diterima panitia bisa dipublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unram, Dr. Ir. Agus Purbathin Hadi, M. Si dalam sambutannya merasa bangga Prodi Ilmu Komunikasi dapat melaksanakan acara seminar ini. Ia berharap semoga dengan acara ini dapat membangkitkan kembali pariwisata Lombok yang sempat terguncang.
Menurutnya komunikasi sangat penting termasuk ketika terjadi bencana, tanpa komunikasi yang tepat maka pencegahan dan dan penanganan bencana alan sulit dilakukan. “Kita seringnya sibuk saat bencana dan ribut pasca bencana” ujarnya.
Hal ini disebabkan karena seringnya masalah komunikasi tidak diperhatikan.
Ketua Panitia Seminar Nasional Komunikasi “Komunikasi Digital menuju Masyarakat Mandiri”, Siti Chotijah menambahkan bahwa acara tersebut diikuti oleh 100 lebih peserta dan 50 paper yang diterima panitia. “Acara ini diikuti oleh seratus lebih peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan panitia menerima lima puluh artikel dari 40 institusi berbeda,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa gelaran seminar nasional ini memang baru pertama dilakukan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Unram, akan tetapi akan tetap terus dilaksanakan setiap tahun di masa yang akan datang.
Perempuan yang kini mengajar di Prodi Komunikasi ini berharap acara ini bisa bermanfaat bagi berbagai pihak.

” Berharap acara ini bisa menjadi wadah akademisi, pemerintah, komunitas untuk melakukan kolaborasi,” jelasnya.
Menurutnya, kolaborasi saat ini sangat dibutuhkan “Kolaborasi menjadi penting untuk menuju masyarakat yang mampu berkomunikasi secara efektif. Sehingga masyarakat bisa berdaya dan mandiri,” ungkap perempuan yang akrab disapa Jhe ini.