Mataram– Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang digagas oleh tim dari Fakultas Pertanian Universitas Mataram terkait dengan Pemberdayaan Petani Sekitar HKm (Hutan Kemasyarakatan) dalam budidaya Kopi Arabika merupakan langkah konkrit dalam memitigasi bencana alam seperti longsor dan banjir. Sebagai akibat dari penggunaan lahan sekitar hutan yang tidak ramah untuk lingkungan.

Kopi merupakan salah satu tanaman komoditi Perkebunan yang memiliki nilai jual tinggi, selain itu juga tanaman kopi dapat dipadukan dengan tanaman Perkebunan lainnya seperti kakao, durian, jeruk dan lain sebaginya. Sehingga tanaman kopi ini dapat menjadi Solusi alternatif kepada petani HKm sekitar Desa Sapit dalam mengganti komoditi dari tanaman hortikultura menjadi tanaman Perkebunan, yang salah satunya Adalah kopi arabika.

Dengan meningkatnya harga kopi dari tahun ketahun menjadi peluang tersendiri bagi petani untuk dapat beralih dan fokus untuk membudidayakan tanaman kopi arabika sebagai tanaman utama. Selain daripada itu juga dapat menjadi penyangga Kawasan sekitar hutan yang memang peruntukkan lahan garapan HKm untuk hal tersebut (agroferstry).

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksankaan olem tim yang disuport oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram yang bermitra dengan lembaga “Sapit Farm”. Yang dimana tim diketuai oleh I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi,SP.,M.Si. dan beranggotakan lima orang dosen fakultas pertanian. Untuk kegiatan pelatihan budidaya kopi arabika dengan system poliklonal disampaikan oleh Ir. I Ketut Ngawit,MP. Beliau merupakan dosen fakultas pertanian pada kampus yang sama. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Sapit dengan rentang pelaksanaan selama delapan bulan dan menyasar 15 (lima belas) petani kopi.

Antusiasme petani terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar sumber bibit, cara budidaya, cara pemanenan kopi yang baik dan cara pengolahan hasil panen. Ketua Tim pengabdian Masyarakat di Desa Sapit menyampaikan bahwa “program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani terkait kopi arabika dan prospek agribisnisnya kedepan” Ujarnya.

Author: I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi,SP.,M.Si.