Lombok Tengah — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMD Universitas Mataram Dusun Loang Landak, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sukses melakukan edukasi dan pelatihan pengelolaan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang cantik, wangi, dan pastinya ramah lingkungan pada 15 Agustus 2025.
Minyak jelantah, yang merupakan sisa dari proses memasak, sering kali menjadi limbah yang sulit diolah dan berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Pemanfaatan minyak jelantah untuk lilin aroma terapi menawarkan solusi berkelanjutan dengan mengurangi dampak lingkungan dari limbah tersebut.
Lilin aromaterapi memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai penerangan sekaligus memberikan efek relaksasi melalui aroma yang dihasilkan. Dengan penambahan minyak esensial, lilin yang dibuat dari minyak jelantah ini dapat memberikan suasana nyaman di rumah sehingga membuat produk ini bernilai jual lebih tinggi. Oleh sebab itu, pemanfaatan minyak jelantah untuk lilin aromaterapi menjadi inovasi kreatif dan ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh warga Dusun Loang Landak.
Pada tahap proses pembuatan lilin aromaterapi, minyak jelantah yang terkumpul terlebih dahulu disaring untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran. Selanjutnya, minyak dipadatkan dengan cara dipanaskan dan dicampur dengan bahan tambahan seperti asam stearat dan parafin, kemudian diberi pewarna dari krayon serta aroma dari minyak esensial.

Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi diikuti oleh ibu-ibu di Dusun Loang Landak dengan tujuan membantu mengurangi limbah rumah tangga dan memberdayakan masyarakat untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air. Selain itu, bila dipakai ulang, minyak jelantah mengandung senyawa berbahaya hasil oksidasi yang berisiko memicu penyakit degeneratif, seperti kanker dan penyakit jantung.
Mahasiswa berharap, melalui pelatihan yang diberikan kepada warga dusun loang landak, masyarakat dapat mempelajari teknik pengolahan minyak jelantah secara praktis dan sederhana. Manfaat lain dari program ini adalah meningkatnya kesadaran lingkungan serta mendukung prinsip ekonomi sirkular dengan mengolah kembali bahan yang tampaknya tidak berguna menjadi produk yang berguna.
Dengan kegiatan workshop pemanfaatan limbah dapur ini, diharapkan semakin banyak warga yang tergerak untuk tidak membuang minyak jelantah sembarangan dan mulai memanfaatkannya secara kreatif. Selain berkontribusi menjaga lingkungan, langkah ini juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan di tengah masyarakat