Labuhan Haji – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) yang ditempatkan di Desa Labuhan Haji berhasil menghadirkan inovasi baru berupa produk kerupuk dari kulit ikan Lemadang atau ikan Belitung. Inovasi ini muncul sebagai upaya memanfaatkan limbah kulit ikan yang selama ini banyak terbuang di Pasar.
Mahasiswa KKN Unram menggagas ide tersebut bersama Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan (Poklahsar) Dapur Pesisir. Gagasan itu pun disambut baik oleh para anggota kelompok karena dinilai mampu meningkatkan nilai tambah sekaligus membuka peluang usaha baru.
Proses pembuatan kerupuk kulit ikan ini juga cukup sederhana. Kulit ikan segar dibersihkan terlebih dahulu dari sisiknya, lalu dijemur hingga kering. Setelah itu diberi bumbu sesuai dengan rasa yang diinginkan. Untuk varian original, kulit ikan hanya diberi garam sebelum digoreng. Sementara untuk rasa balado, bumbu balado ditambahkan setelah kulit ikan digoreng hingga renyah.
Kemasan kerupuk kulit ikan varian rasa Balado dan Original produksi KKN UNRAM 2025 Desa Labuhan Haji. (Dok. Romy Agustiawan)
Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa berharap kerupuk kulit ikan Lemadang dapat menjadi salah satu produk unggulan masyarakat Labuhan Haji. Selain mengurangi limbah, produk ini juga berpotensi mendukung perekonomian warga melalui pengembangan usaha kuliner berbasis hasil perikanan.