
Lombok Tengah – Dua puluh lebih peserta menghadiri Aula KHDTK Rarung pada Selasa, 22 Juli 2025. Peserta dari dua kelompok usaha lokal Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Harum dan Kelompok Koperasi Syari’ah Wana Makmur Lestari berkumpul untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Branding and Marketing yang berlangsung dari pukul 09.00 – 12.00 WITA.
Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Produk Melalui Branding, Marketing, dan Kesetaraan Gender Pelaku Usaha” ini merupakan bagian dari program kerja utama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram yang sedang bertugas di Desa Pemepek. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada pelaku usaha lokal dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk unggulan desa, terutama hasil olahan pertanian seperti makanan dan minuman lokal yang berbasis kearifan lokal.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah, antara lain: Endang Triwindusari, SP., MM., Kepala Bidang UKM, Ani, Fungsional Ahli Muda Bidang Usaha Mikro, serta Baiq Mentari, staff Bidang Usaha Mikro.
Ketiga pemateri tersebut secara bergantian menyampaikan materi yang aplikatif dan mudah dipahami, mulai dari pentingnya identitas produk, strategi pemasaran digital, serta pengemasan yang menarik dan sesuai regulasi yang berlaku.

Selain itu, sosialisasi ini juga semakin lengkap dengan kehadiran Prof. Dr. Ir. Ruth Stella Petrunella Thei, M.S yakni dosen Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang membawakan materi tentang Kesetaraan Gender dalam Dunia Kewirausahaan. Dalam paparannya, Prof. Stella menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif, serta perlunya kesadaran akan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga dan desa.
Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah desa. Sekretaris Desa Pemepek, Bapak Muhali, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok-kelompok usaha di Desa Pemepek.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Selain memberikan ilmu baru, kegiatan ini juga membuka wawasan masyarakat kami dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat,” ujar Bapak Muhali.
Sosialisasi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga ruang dialog antara pelaku usaha lokal dengan pemerintah serta akademisi. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi, bahkan aktif bertanya dalam diskusi interaktif yang digelar sepanjang pemaparan materi.Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Pemepek dapat semakin percaya diri dalam memasarkan produk mereka, baik di tingkat lokal maupun regional, serta mampu mengangkat potensi desa melalui strategi branding dan marketing yang tepat sasaran.