
Sumber Foto: ntb.jpnn.com
Olahraga dirgantara kian mendapat tempat di Lombok Tengah dengan kehadiran Skylancing Paragliding, sebuah pusat aerosport yang terletak di Dusun Lancing, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat. Tempat ini bukan hanya sekadar lokasi untuk menikmati tandem paragliding, melainkan juga menjadi pusat pelatihan hingga penerbitan lisensi terbang Paralayang Level 1 (PL-1) bagi pemula yang ingin menekuni dunia aerosport secara serius.
Dengan lanskap alam yang menakjubkan menghadap Samudera Hindia dan jalur terbang yang stabil, Skylancing kini dilirik sebagai lokasi strategis pengembangan aerosport di NTB. Aktivitas di tempat ini mencakup tandem flight untuk wisatawan, pelatihan teori dan praktik bagi peserta pemula, hingga lokasi latihan terbuka untuk pilot berlisensi dari berbagai daerah di Indonesia. Tempat ini memberi akses lepas landas yang aman dan pendaratan yang luas di pesisir selatan Lombok Tengah.
Skylancing Paragliding dibuka untuk umum, baik bagi wisatawan yang ingin mencoba sensasi terbang pertama kalinya, maupun bagi atlet aerosport yang ingin mengasah keterampilan. Meski belum dipublikasikan resmi terkait biaya terbang untuk para pilot yang sudah memiliki lisensi, pengelola membuka pintu bagi siapa pun yang ingin menjajal langit Lancing dengan parasut sendiri selama mengikuti standar keselamatan yang ditentukan.
Pengembangan lokasi ini sejalan dengan tren meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga petualangan dan rekreasi ekstrem. Dengan potensi ini, Skylancing dapat menjadi salah satu pusat aerosport unggulan yang mendukung program sport tourism NTB sekaligus mencetak atlet profesional dari daerah sendiri.
Dusun kecil yang dulu hanya dikenal sebagai jalur menuju pantai, kini mulai ramai oleh komunitas udara yang menantang angin dan gravitasi dari lereng bukit. Dari ketinggian, Laut Selatan terlihat membentang luas, memberi pengalaman terbang yang tak hanya memacu adrenalin, tapi juga memperkenalkan wajah Lombok Tengah dari sudut pandang langit.