
Mataram— Ratusan warga memadati Taman Jangkar, Kota Tua Ampenan, Selasa malam (10/6), untuk menyaksikan secara langsung pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Jepang dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. Suasana nonton bareng (nobar) berlangsung meriah meskipun Indonesia harus menelan kekalahan telak dengan skor akhir 0-6.
Penonton mulai berdatangan sejak pukul 19.00 WITA. Layar proyektor besar telah disiapkan di area taman, lengkap dengan tata suara yang memadai. Area taman juga dikelilingi oleh pedagang kaki lima yang turut meramaikan suasana, menjajakan aneka makanan dan minuman untuk para penonton. Sorak-sorai dan teriakan dukungan mewarnai jalannya pertandingan. Meski begitu, hasil akhir yang kurang memuaskan membuat sebagian penonton merasa kecewa.
Joan, salah satu penonton asal Ampenan, mengaku cukup kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. “Sebenarnya dari awal kami sudah yakin, sudah optimis. Tapi ternyata hasilnya tidak seperti yang kami harapkan. Sayang banget perjuangan para pemain belum bisa bawa pulang kemenangan,” ujarnya dengan nada lesu.
Hal serupa juga disampaikan Iyan, yang datang bersama teman-temannya dari wilayah Cakranegara. “Awal-awal lumayan bagus sih mainnya, tapi makin lama kelihatan kalau kita masih kalah pengalaman. Jujur kecewa, tapi tetap bangga karena mereka sudah berjuang,” ungkapnya.
Meski kecewa, para penonton tetap menunjukkan semangat sportif. Banyak yang tetap bertahan hingga akhir laga, bahkan bersorak memberi dukungan kepada timnas meski kalah. Kegiatan nonton bareng seperti ini menjadi bukti bahwa antusiasme masyarakat terhadap sepak bola Indonesia sangat tinggi. Meski hasil pertandingan belum berpihak, warga berharap akan ada perbaikan ke depan agar timnas bisa lebih kompetitif di ajang internasional.