Sedau – Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, Mahasiswa Kkn Tematik Unram desa Sedau tahun 2022/2023 berhasil menyulap Eceng Gondok yang sering dianggap mengganggu oleh masyarakat menjadi kompos untuk kesuburan tanah.

Eceng gondok merupakan tanaman yang hidup di air sungai, danau, dan waduk yang pertumbuhannya sangat cepat sehingga kerap dianggap mengganggu ekosistem dan transportasi perairan. Sehingga Mahasiswa KKN-T Unram desa Sedau melakukan sosialisasi pemanfaatan Eceng gondok menjadi kompos kepada masyarakat desa sedau, pada Sabtu, 28/01/2023 lalu bertempat di Wisata Gunung Jae Sedau, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Seperti yang diungkapkan Pok Darwis Gunung jae Sedau yaitu pak Ateng ” Di gunung jae ini Eceng gondoknya semakin lama semakin banyak, yang membuat pemandangan jadi kurang cantik dan pemancing kesulitan mendapat ikan. Saya berterimakasih untuk Mahasiswa Kkn yang sudah memberi solusi lain selain membuang Eceng gondok ini “.

Menurut ketua KKN-T unram Mujibburahman, pemanfaatan eceng gondok didasari dengan para petani yang ingin menggunakan bahan organik untuk tanaman mereka dan seminimal mungkin menggunakan bahan kimia untuk tanaman mereka. Mujib juga menambahakan selagi ada bahan melimpah yaitu eceng gondok di gunung jae yang kerap dianggap merugikan, kenapa tidak dimanfaatkan menjadi kompos. Beriringan dengan pendapat Mujib, salah satu penggiat lingkungan yaitu Badrul Huda juga mengatakan ” Bahan kompos atau pupuk organik sangat bagus untuk kesehatan tanah dan organisme penyubur tanah, daripada menggunakan bahan kimia yang bisa saja membunuh organisme tanah yang menyebabkan kualitas tanah pertanian menjadi berkurang dan akan berdampak dalam jangka panjang “, beliau juga menambahkan selagi bisa menggunakan bahan organik kenapa haru bahan kimia, saya harap desa-desa lain juga bisa meniru kegiatan ini.