Mataram- StreetArt Lombok turut ikut serta dalam Acara Festival Graffiti Nasional yang diselenggarakan oleh Diton King dan Raya Graff yang diadakan serentak di 15 Provinsi – 40 Kota seluruh Indonesia pada tanggal 18-19 September 2021. Festival ini bertajuk “King Royal Pride” diikuti oleh lebih dari 500 orang peserta di seluruh Indonesia.

King Royal Pride adalah sebuah kegiatan Graffiti/Streetart yang diselenggarakan oleh Diton King dan Raya Graff yang melibatkan seluruh seniman Graffiti/Street Art di seluruh Indonesia. Acara ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada skena Graffiti Indonesia di masa sulit selama 2 tahun di tengah pandemi.

Tidak ketinggalan juga, Seniman Graffiti yang berasal dari Lombok-NTB juga ikut terlibat menampilkan karya terbaiknya dalam acara berskala nasional yang di-support penuh oleh Diton King tersebut.

Di Lombok sendiri melibatkan sekitar 6 Seniman Graffiti/Street artist yang di ketuai oleh DACKO yang bernaung di komunitas Streetart Lombok. Kegiatan ini terselenggara di Kampung Batu Gepeng-Kebon Roek-Ampenan, Lombok.


“Kegiatan ini tidak ingin kami sia-siakan begitu saja. Karena dari sinilah skena Graffiti dan Street Art jadi ajang “unjuk gigi” untuk dilirik keberadaannya baik untuk masyarakat Lombok sendiri maupun secara Nasional.” Ujar Dongker salah satu Seniman Graffiti Lombok

Dongker juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif bagi kalangan anak muda. Karena beberapa waktu lalu sempat heboh di media sosial tentang persoalan mural yang ramai jadi perbincangan nasional.

Dongker berharap supaya gerakan ini bisa menjadi batu loncatan untuk Graffiti dan Street Art untuk lebih dipandang positif oleh masyarakat bukan hanya sekedar dilihat sebagai corat-coret biasa. Sehingga ini bisa jadi “trigger” untuk menambah lagi pelaku seni di skena Graffiti  ini. (al)