Mataram – Buddhist Inside merupakan salah satu kegiatan yang ada di program kerja Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjalin ikatan kalyanamitta ( ikatan persaudaraan) antar mahasiswa Buddhist. Gong dari kegiatan Buddhist Inside ini adalah mengukuhkan mahasiswa baru sebagai kader aktif HIKMAHBUDHI.

Pada tanggal 9 – 10 Februari 2019  PC. HIKMAHBUDHI MATARAM  melaksanakan kegiatan Buddhist Inside di Vihara Putri Duyung Tirtavana. Tema Buddhist inside kali ini adalah “MAHASISWA BUDDHIS, CERDAS BERINTEGRITAS”. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dan dirangkai dengan kegiatan-kegiatan yang yang bersifat membangun mental mahasiswa buddhis yang kokoh, teguh bagai batu karang yang tak tergoyahkan hempasan gelombang, sebagaimana terteradalam Mars HIKMAHBUDHI. 

Buddhist Inside yang di Iaksanakan oleh PC.HIKMAHBUDHI MATARAM, Kali ini dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Lombok Utara Dr. FauzanFaud, M. Pd. Turuthadir pula dalam kegiatan utusan Presidium Pusat HIKMAHBUDHI bung Ade Pramana Winarko ( KABID SDM), Wakil Ketua DPRD Lombok Utara, Senior & Alumni PC HIKMAHBUDHI Mataram beserta perwakilan organisasi kepemudaan Buddhist, Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA), dan Sekertariat Bersama Persatuan Muda-Mudi Vihara Budayana Indonesia (SEKBER).

Dalam sambutannya Dr.FauzanFaud, M. Pd menyampaikan “Dalam berorganisasi jangan sampai kehabisan tenaga dan pikiran untuk memperbaiki dan merapikan tataran di internal saja tetapi dalam berorganisasi kita dididik untuk melihat peluang membesarkan dan memajukan organisasi, dan harapan saya semoga adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam HIKMAHBUDHI ini bias menjadi ujung tombak dalam memajukan Buddhist di kalangan mahasiswa dan masyarakat”. 

Selain itu, ketua cabang HIKMAHBUDHI Mataram Danu Nayangga berharap kepada seluruh mahasiswa buddhis di Nusa Tenggara Barat mengetahui betapa pentingnya peran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Sebagai seorang mahasiswa kita di tuntut untuk memiliki kepekaan sosial, kita di tuntut untuk memiliki pemikiran-pemikiran yang terbuka dan luas, sebagai mahasiswa juga kita di tuntut untuk memiliki pendirian yang kokoh dalam menjalankan dan mempertahankan prinsip-prinsip yang menjadi landasan pergerakan da nperjuangankita”.